Windows Defender adalah program antivirus bawaan dalam sistem operasi Windows kami seperti Windows 8, 10, dan 11. Ini seperti penyelamat PC Windows Anda dan melindungi sistem Anda dari semua jenis virus dan malware. Jika karena alasan tertentu, Anda ingin Mematikan Windows Defender, dan Anda tidak tahu bagaimana melakukannya, maka dalam blog ini saya akan memberi tahu Anda semua tentang hal itu. Tetapi, pertama-tama, mari kita ketahui lebih banyak tentang perlindungan virus default ini.
Apa itu Windows Defender?
Program ini disediakan untuk Anda oleh Microsoft dan bekerja secara efisien di latar belakang menjaga Anda dari bahaya. Kapan pun Anda mengunduh atau memperkenalkan program baru atau file ke PC Anda, Windows Defender memindainya dan mendeteksi apakah ada virus di dalamnya atau tidak. Jika karena alasan tertentu terjadi virus, itu akan memberi tahu Anda dan juga akan menghapus file yang terkontaminasi. Jadi, ini adalah program yang sangat baik jika Anda ingin keamanan dan perlindungan dari virus, malware, atau ancaman jenis lainnya.
Terkadang, kita benar-benar membutuhkan beberapa file/program tetapi Windows Defender tidak mengizinkan Anda untuk memilikinya. Oleh karena itu, untuk menyimpan file tersebut Anda harus mematikan Windows Defender. Jadi, izinkan saya menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat melakukannya.
Cara Menonaktifkan Windows Defender? (3 Metode Mudah)
Sekarang, izinkan saya menunjukkan kepada Anda 3 cara efektif yang dapat Anda gunakan jika ingin mengetahui cara mematikan Windows Defender. Saya akan memberitahu Anda setiap metode langkah demi langkah dan tidak akan ada kebingungan juga, karena setiap langkah memiliki tangkapan layar untuk pemahaman yang lebih baik.
1. Mematikan Windows Defender dengan Windows Security
Windows Security adalah aplikasi pengaturan sistem Windows yang dapat Anda gunakan untuk mengatur fitur keamanan dan privasi. Jika Anda ingin menonaktifkan Windows Defender menggunakan Windows Security, maka Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:
Anda dapat membuka Windows Security dengan mencarinya di ‘Menu Start’ atau membuka ikon tersembunyi dan kemudian membuka Windows Defender.

Selanjutnya, Windows Security akan terbuka dan kemudian menunjukkan beberapa opsi berbeda. Anda harus membuka Virus & Threat Protection.

Setelah itu, buka opsi manage settings di bawah Virus & Threat Protection settings.

Kemudian matikan Real-time protection.

Jika Anda ingin sepenuhnya mematikan Windows Defender, matikan semua pengaturan, terutama matikan ‘Tamper protection’ juga.

2. Mematikan Windows Defender dengan Registry Editor
Registry Editor adalah jenis aplikasi tertentu yang tersedia di Windows yang dapat Anda gunakan untuk mengedit registri sistem. Jika Anda ingin menonaktifkan Windows Defender dengan Registry Editor, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
Pertama-tama, buka Registry Editor, untuk melakukannya ketik “regedit” di Menu Start.

Ketika jendela Registry Editor terbuka, Anda harus menavigasi ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender

NOTE: Jika tidak ada kunci ‘Windows Defender’, maka buatlah yang baru. Klik kanan pada ‘Windows’ kemudian pilih ‘New’ > ‘Key’ dan beri nama ‘Windows Defender’.
Selanjutnya, klik kanan pada kunci “Windows Defender” kemudian pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value”.

Setelah itu beri nama ‘DisableAntiSpyware’ dan tekan enter.

Selanjutnya, klik kanan padanya kemudian pilih modify, dan atur nilainya menjadi 1.

Ini saja, selanjutnya keluar dari registry editor.

Ini adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mematikan Windows Defender di Windows 10. Namun, jika Anda menonaktifkan Windows Defender, itu berarti Anda menghilangkan perisai Anda dan memaparkan PC Anda ke virus. Jadi, tolong pertahankan keamanan tinggi, untuk aman dari segala jenis ancaman.
Conclusion
Program Windows Defender adalah sistem antivirus yang terintegrasi ke dalam Windows. Namun terkadang Windows Defender akan mengganggu kinerja komputer Anda atau dapat menyebabkan crash pada program yang telah Anda instal. Untuk Mematikan Windows Defender di Windows, Anda dapat menggunakan Registry Editor, Windows Security, dan Command Prompt. Namun perlu dicatat bahwa mematikan Windows Defender dapat membuat Anda lebih rentan terhadap virus atau malware. Pasang perangkat lunak antivirus yang baik.